Penyuluhan Pencegahan Stunting dalam Upaya Percepatan Zero Stunting di Posyandu Dahlia II

Authors

  • Anis Laela Megasari Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Noviyati rahardjo Putri Sebelas Maret University
  • Ghaitsa Aulia Sakinah Wijaya Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Ghizela Vanya Islameytha Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Haya Abkarin Firdaus Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Anggita Galuh Ajeng Wahyuningtias Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.270

Keywords:

Konseling, Ibu, Stunting, Zero Stunting

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan yang sudah lama menjadi perhatian pemerintah karena mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sayangnya, meskipun angka stunting mengalami penurunan namun masih banyak ditemukan kejadian stunting khususnya di daerah pedesaan. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya stunting pada balita, salah satunya adalah pengetahuan ibu mengenai gizi. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada masyarakat, khususnya pada ibu balita merupakan salah satu strategi yang dipandang efektif untuk mempercepat capaian zero stunting. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai zero stunting melalui peningkatan pengetahuan pada ibu balita. Metode kegiatan ini yaitu penyuluhan terkait dengan pencegahan stunting pada anak. Media yang digunakan untuk mendukung kegiatan penyuluhan yaitu leaflet tentang pencegahan stunting. Peserta diberi kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab setelah pemberian penyuluhan. Tujuannya untuk memaksimalkan proses penerimaan pengetahuan. Peserta kegiatan ini yaitu ibu balita di Posyandu Dahlia II, Jebres, Kota Surakarta. Total peserta kegiatan ini yaitu 10 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Mei 2024. Hasil kegiatan ini didapatkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan penyuluhan. Hal ini ditunjukkan dengan rerata nilai pretest sebesar 54 sedangkan nilai posttest sebesar 86 (rerata kenaikan skor sebesar 32). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penyuluhan tentang pencegahan stunting dapat meningkatkan pengetahuan ibu balita di Posyandu Dahlia II. Adanya peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat mendukung pencapaian zero stunting di daerah tersebut.

References

Akbar, I., & Huriah, T. (2022). Modul Pencegahan Stunting (1st ed.). Media Cipta.

Ambarwati, R., & Kristiningtyas, W. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Stunting Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Didesa Blimbing Ngadirojo. Jurnal Keperawatan GSH, 13, 23–28.

Ariyani, Y., Dyah Kurniasari, N., Ismail, I., & Hidayati, S. (2022). Perception, Knowledge of Mother in Madura (Indonesia) About Stunting, Breast Milk and Complementary Foods. IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS, 27(2). https://doi.org/10.9790/0837-2702020103

Fitri, R., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Stunting Prevention Program in Indonesia: A Systematic Review. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 17(3), 281–292. https://doi.org/10.204736/mgi.v17i3.281-292

Husna, N., Juhari, S., & Suan, W. B. (2024). Mother’s Knowledge, Attitude and Practices and its Influence toward Nutritional Status of Children in Terengganu. J. Gizi Pangan, 19(1), 137–144. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan

Kemenkes RI. (2021). E-Modul Pembelajaran Komunikasi Antar Pribadi (KAP) (1st ed.). Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2024). Fact Sheet Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 (Stunting di Indonesia dan Determinannya). Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2022). Permenkes Hk.01.07/Menkes/1928/2022, Pub. L. No. Hk.01.07/Menkes/1928/2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Putri, V. M. R. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Samaenre Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Hasanudin

Saleh, A., Syahrul, S., Hadju, V., Andriani, I., & Restika, I. (2021). Role of Maternal in Preventing Stunting: a Systematic Review. Gaceta Sanitaria, 35, S576–S582. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.087

Santosa, A., Arif, E. N., & Ghoni, D. A. (2022). Effect of maternal and child factors on stunting: partial least squares structural equation modeling. Clinical and Experimental Pediatrics, 65(2), 90–97. https://doi.org/10.3345/cep.2021.00094

WHO. (2020). Stunting in a nutshell. WHO. https://www.who.int/nutrition/healthygrowthproj_stunted_videos/en/.

Widiastuti, M. T., & Putri, N. R. (2023). Edukasi Peran Ibu Dalam Pencegahan Stunting Dari Masa Kehamilan Sampai Dengan Masa Menyusui. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4590-4598.https://doi.org/10.31764/jmm.v7i5.17087

Wijayanti, K., & Issroviatiningrum, R. Pendidikan kesehatan memengaruhi pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting. NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 8(2), 108-114. https://doi.org/10.30659/nurscope.8.2.108-114

World Bank Group. (2018). The economic consequences of stunting. World Bank Group. Retrieved from https://www.worldbank.org/en/topic/nutrition/brief/the-economic-consequences-of-stunting.

Downloads

Published

2024-08-02

How to Cite

Megasari, A. L., Putri, N. rahardjo ., Wijaya, G. A. S., Islameytha, G. V., Firdaus, H. A., & Wahyuningtias, A. G. A. (2024). Penyuluhan Pencegahan Stunting dalam Upaya Percepatan Zero Stunting di Posyandu Dahlia II. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 8–13. https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.270