Edukasi Pentingnya Pemenuhan Gizi bagi Remaja untuk Pencegahan Anemia di SMP Negeri 13 Surakarta

Authors

  • Anis Laela Megasari Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Noviyati Rahardjo Putri Prodi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Nayla Asri Yusviputri Ashani Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Elsa Maulana Oktavia Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Yaasmiin Dzakiyyah Nesya Putri Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
  • Mahfudh Ubaydillah Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.275

Keywords:

Anemia, Edukasi, Gizi, Remaja

Abstract

Remaja merupakan salah satu fase kehidupan penting yang harus diperhatikan. Pertumbuhan dan perkembangan pada fase ini berlangsung sangat cepat. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan fase pertumbuhan dan perkembangan dibutuhkan pemenuhan gizi yang optimal. Sayangnya, masih banyak ditemukan remaja yang kebutuhan gizinya belum optimal. Salah satu penyebabnya yaitu masih terbatasnya pengetahuan remaja akan pentingnya pemenuhan gizi optimal. Dampak yang dapat terjadi jika kondisi seperti ini terjadi yaitu adanya anemia.  Anemia pada remaja dapat menyebabkan berbagai risiko masalah kesehatan seperti, penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait pentingnya pemenuhan gizi utamanya dalam mencegah anemia. Metode kegiatan ini menggunakan ceramah dengan penilaian pretest dan posttest untuk mengetahui perubahan pengetahuan pada peserta. Peserta kegiatan ini yaitu siswa siswi kelas 8 SMP N 13 Surakarta dengan jumlah peserta sebanyak 53 orang. Hasil kegiatan ini didapatkan terjadi peningkatan rerata skor pengetahuan peserta, dimana rerata nilai pretest 73 sedangkan nilai rerata posttest menjadi 87. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan melalui metode ceramah mampu meningkatkan pemahaman melalui siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi yang cukup dalam mencegah anemia. Harapan dari kegiatan ini yaitu adanya bimbingan dan pemantauan berkala dari sekolah pada perilaku pemenuhan gizi dan konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya mencegah anemia.

References

Aedh, A., Elfaki, N., & Sounni, E. (2019). Iron Deficiency Anemia and Associated Risk Factors among Teenagers in Najran, Saudi Arabia. International Journal of Medical Research & Health Sciences, 8(5), 108–114.

Andriastuti, M., Ilmana, G., Nawangwulan, S. A., & Kosasih, K. A. (2020). Prevalence of anemia and iron profile among children and adolescent with low socio-economic status. International Journal of Pediatrics and Adolescent Medicine, 7(2), 88–92. https://doi.org/10.1016/j.ijpam.2019.11.001

Kalsum, U., & Badar, B. (2021). The Risk Factors Determining Anemia and Its Effect among Senior High School Students in Samarinda, Indonesia. Health Notions, 5(6), 189-194. https://doi.org/10.33846/hn50602

Kemenkes RI. (2021). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah (1st ed.). Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Megasari, A. L., & Putri, N. R. (2022). Gerakan Mahasiswa Dalam Upaya Membantu Percepatan Program Vaksinasi Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 302. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6349

Ocktariyana, O., Flora, R., Yuliastuti, M. E., Zulkarnain, Z., & Lasepha, A. (2024). Risk Factors for Iron Deficiency Anemia Among Adolescents in Developing Countries: Study Literature Review. Indonesian Journal of Global Health Research, 6(3), 1343–1354. https://doi.org/10.37287/ijghr.v6i3.3163

Pratiwi, T. M., & Putri, N. R. (2023). Edukasi Pencegahan Anemia Sebagai Upaya Penurunan Angka Anemia Pada Wanita Usia Subur Usia 15-24 Tahun. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1857. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.12915

Riesmiyatiningdyah, R., Putra, K. W. R., & Sulistyowati, A. (2021). The Effect of Health Education on Adolescent Knowledge About Anemia. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 10(1), 59–64. https://doi.org/10.36720/nhjk.v10i1.273

Shaban, L., Al-Taiar, A., Rahman, A., Al-Sabah, R., & Mojiminiyi, O. (2020). Anemia and its associated factors among adolescents in Kuwait. Scientific reports, 10(1), 5857. https://doi.org/10.1038/s41598-020-60816-7

WHO. (2023). Anaemia. WHO. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia.

Downloads

Published

2024-08-02

How to Cite

Megasari, A. L., Rahardjo Putri, N. ., Ashani, N. A. Y. ., Oktavia, E. M., Putri, Y. D. N. ., & Ubaydillah, M. . (2024). Edukasi Pentingnya Pemenuhan Gizi bagi Remaja untuk Pencegahan Anemia di SMP Negeri 13 Surakarta. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 14–19. https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.275

Most read articles by the same author(s)