Pemberian Rebusan Daun Sirsak untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lanjut Usia Penderita Hipertensi di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Kota Medan, Sumatera Utara

Rinco Siregar; Caca Rohali Sinaga

doi:10.53770/amjpm.v4i2.441

Authors

Rinco Siregar Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Caca Rohali Sinaga Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i2.441

Keywords:

Lansia, Hipertensi, Rebusan Daun Sirsak

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit serius dan merupakan penyebab utama kematian dini diseluruh dunia Jika tidak ditangani dengan serius maka dapat menyebabkan kematian dini. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan air rebusan daun sirsak untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 s/d 24 November 2024 selama tujuh hari diberikan air rebusan daun sirsak sebanyak satu gelas dua kali sehari (pagi dan sore hari) sesudah makan. Jumlah lansia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah 15 orang. Tekanan darah diukur sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan sesudah tujuh hari mengkonsumsi rebusan daun sirsak dengan menggunakan tensi meter digital. Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh bahwa rata-rata tekanan darah sistolik lansia 170.6 mmHg dan diastolik rata-rata 91.4 mmHg sebelum diberikan air rebusan daun sirsak. Sedangkan stetelah minum rebusan daun sirkas selama 7 hari berturut-turut tekanan darah menurun menjadi rata-rata Sistolik 159.1 mmHg, dan diastolik rata-trata 86.9 mmHg. Hasil selisih tekanan darah adalah 11.5 mmHg pada Sistolik, dan 4.5 mmHg pada Diastolik. Dapat disimpulkan bahwa konsumsi rebusan daun sirsak dua kali sehari selama tujuh hari berturut-turut dapat menunrunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Disarankan kepada petugas kesehatan di Panti Jompo Taman Boedhi Asri Medan Sumatera Utara agar memberikan terapi herbal daun sirsak sebagai terapi non farmakologik untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

References

Andri, J., Padila, P., Sugiharno, R. T., & Anjelina, K. (2022). Penggunaan Rebusan Daun Sirsak terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 79–88. https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4169

Dafriani, P., Sartini, W., & Dewi, R. I. (2023). Edukasi Hipertensi pada Lansia di Lubuk Buaya Kota Padang. Abdimas Galuh, 5(1), 90–91.

Debora, G. M., & Sudaryo, M. K. (2023). Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD DR. Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar Tahun 2020. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 8(1), 40–47.

Elidar, Y. (2017). Budidaya Tanaman Sirsak Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan. Jurnal Abdimas Mahakam, 1(1), 62–71. https://doi.org/10.24903/jam.v1i1.238

Ida, M., Fatmawati, B. R., Prihatin, K., Arifin, Z., & Albayani, M. I. (2021). Health Literacy Dan Perilaku Cerdik Penderita Hipertensi Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1), 59–67. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.242

Iqbal, M. F., & Handayani, S. (2022). Terapi Non Farmakologi pada Hipertensi. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 6(1), 41–51. https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i1.2113

IRR. (2018). 11th report of Indonesian renal registry 2018. Indonesian Renal Registry (IRR).

Ningrum, P. C., Rachmawati, A., Rejeki, S., & Khayati, N. (2024). Penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi menggunakan rebusan daun sirsak. Ners Muda, 5(1), 73. https://doi.org/10.26714/nm.v5i1.13620

Oktaviani, S. D., Haniyah, S., & Kurniawan, W.E. (2022). Pengaruh Terapi Bermain Dakon Terhadap Status Kognitif Lansia Hipertensi di Puskesmas Sumbang 1. Jurnal Skolastik Keperawatan, 8(2), 167–175. https://doi.org/10.35974/jsk.v8i2.2921

Putri, E. (2022). Asuhan keperawatan pada Ny. L tentang pemberian rebusan daun sirsak terhadap penurunan skala nyeri dan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di desa Naumbai Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(4), 33–39.

Risty, D., Wibowo, D.A., & Rosdian, N. (2019). Pengaruh Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Pukesmas Cipaku Desa Mekarsari Kabupaten Ciamis. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Retrieved from: http://repository.unigal.ac.id/bitstream/handle/123456789/796/Jurnal.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Sinaga, H., Tanjung, H. Y., Ningrum, M. S., Anggesti, I., & Zahroh, D. A. S. (2023). Gambaran Kejadian Hipertensi dan Cara Pengobatannya pada Masyarakat Pesisir Pantai Serambi Deli Serdang Sumatra Utara. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(4), 212–216. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i4.242

Siregar, R., & Telaumbnu, B. S. (2024). Terapi Hipnosis Lima Jari Pasien Hipertensi Yang Mengalami Kecemasan Diwilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Gunung Sitoli. Journal of Andalas Medica, 2(1), 11–18. https://jurnal.aksarabumiandalas.org/index.php/jam/article/view/22

Sumarni, T., & Setyaningsih, R. D. (2019). Edukasi Tata Laksana Non Farmakologi Untuk Pencapaian Tekanan Darah Terkontrol Pada Penyandang Hipertensi Di Posbindu Ptm Desa Dukuhwaluh Kembaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(2), 64. https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i2.14269

Supyan, C. F. (2022). Leaf Soursop Decoction on Blood Pressure Reduction in Hypertensive Elderly at Karang Tengah Health Center. 01(11), 402–409. Retrieved from: https://dohara.or.id/index.php/hsk/article/view/225/132

Yahya, S., & Alfira, N. (2017). Efektivitas Daun Sirsak Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Balibo Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 2(2), 11–22. https://doi.org/10.37362/jkph.v2i2.172

Yano, L., & Keswara, U. R. (2021). Pemberian Air Rebusan Daun Sirsak Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Di Pesisir Barat Lampung. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(5), 1216–1220. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.2875