Penanganan Burnout Syndrome Perawat Melalui Pelatihan Perbaikan Strategi Koping Adaptasi Di RSUD Majene
DOI:
https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i2.439Keywords:
Burnout Syndrome, Perawat, Strategi Koping, AdaptasiAbstract
Burnout syndrome merupakan kondisi psikologis yang ditandai dengan kelelahan emosional, depersonalisasi, dan perasaan kurang berprestasi. Burnout syndrome itu sendiri sering terjadi pada perawat akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi dan faktor lainnya sehingga dapat memiliki dampak yang signifikan pada menurunnya kinerja perawat dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Strategi koping yang tepat dapat mencegah dan mengatasi burnout syndrome khususnya melalui relaksasi tarik napas dalam dan butterfly hug. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan koping perawat khususnya melalui relaksasi tarik nafas dalam dan butterfly hug untuk mengatasi burnout syndrome. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan yakni 1) Penentuan topik mengenai penanganan burnout syndrome pada perawat melalui strategi koping, 2) Pembagian tugas pada setiap anggota tim, 3) Persiapan alat dan bahan berupa instrumen burnout syndrome dan materi edukasi. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara langsung di RSUD Majene yang terdiri dari 1) Melakukan skrining burnout syndrome pada perawat, 2) Melakukan edukasi berupa strategi koping yang tepat untuk mengatasi burnout syndrome pada perawat di fasilitas pelayanan kesehatan, 3) Melakukan praktik penatalaksanaan burnout syndrome menggunakan koping yang positif yakni relaksasi tarik napas dalam dan butterfly hug. Tahap evaluasi yakni menilai keseluruhan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Jumlah peserta sebanyak 30 orang perawat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh sebagian besar tingkat burnout syndrome perawat berada pada ketegori sedang. Peserta juga mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai mekanisme koping yang positif dalam menghadapi burnout syndrome melalui relaksasi tarik napas dalam dan butterfly hug saat bekerja. Kesimpulannya menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif meningkatkan keterampilan perawat mengenai strategi koping yang tepat untuk mengatasi burnout syndrome pada perawat di RSUD Majene.
References
Aini, L., & Reskita, R. (2018). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Nyeri pada Pasein Fraktur. Jurnal Kesehatan, 9(2), 262. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.905
Alverina, P. A. T., & Ambarwati, K. D. (2020). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Burnout pada Perawat Psikiatri di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Psikologi Mandala, 3(2), 29–39. https://doi.org/10.36002/jpm.v3i2.1094
Arrahim, D. D. W., Ginanjar, R., & Listyandini, R. (2021). Aspek Dominan Penyebab Stres Kerja Pada Perawat Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Bogor Tahun 2020. Promotor, 4(2), 88–96. https://doi.org/10.32832/pro.v4i2.5575
Astuti, N. A. P. (2025). Pengaruh Metode Butterfly Hug Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Pada Remaja. 4(3), 184–188. https://doi.org/10.31960/dikdasmen-v4i3-2399
Aufar, A. F., & Raharjo, S. T. (2020). Kegiatan Relaksasi Sebagai Coping Stress Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 2(2), 157. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.29126
Aulia, A. W. Z., Yuliastuti, E., & Suyatno, S. (2024). Pengaruh Terapi Butterfly Hug terhadap Tingkat Kecemasan pada Remaja. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 5(1), 1–8. https://doi.org/10.30787/asjn.v5i1.1514
Aziraj-Smajic, V., & Fosse, C. de la. (2021). EMDR Techniques and Behavioral Therapy Ingroup Training Dealing with Stress. 33(1974), 24–28.
Cañadas-De la Fuente, G. A., Vargas, C., San Luis, C., García, I., Cañadas, G. R., & Emilia, I. (2015). Risk factors and prevalence of burnout syndrome in the nursing profession. International Journal of Nursing Studies, 52(1), 240–249.
Dewi, A. D. C., Sundari, R. I., & Yudono, D. T. (2021). Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stress Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma Kebumen. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 771–781.
Endah, R., Khairani, I., & Rezeki, P. S. (2025). Efektifitas eye Movement Desensitizion and Resprocessing (EMDR) Butterfly Hug sebagai Self Healing Stres Kerja Perawat: Literature Review. JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 1–12. https://ojs.unhaj.ac.id/index.php/jintan/article/view/922
Fauzia, L., Erika, K. A., & Irwan, A. M. (2020). Literature Study: Validity and Reliability Test of Maslach Instruments Burnout Inventory-Human Services Survey (Mbi-Hss) in Nurses in Several Countries. Journal of Nursing Science Update (JNSU), 7(2), 160–166. https://doi.org/10.21776/ub.jik.2019.007.02.5
Green, A. A., & Kinchen, E. V. (2021). The effects of mindfulness meditation on stress and burnout in nurses. Journal of Holistic Nursing, 39(4), 356–368.
Hastuti, R. Y., Rinawan, A. J., & Suwarno, S. (2021). Hubungan Mekanisme Koping Dengan Syndrome Burnout Pada Mahasiswa Yang Mengerjakan Karya Tulis Ilmiah. Jurnal Sahabat Keperawatan, 3(01), 77–83. https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.954
Kurniawan, E. A. P. B., & Ngapiyem, R. (2023). Efektifitas Terapi Butterfly Hug Terhadap Kesehatan Mental: Stres Orang Tua Dengan Anak Kebutuhan Khusus Di Slb Yogyakarta. Jurnal Kesehatan, 11(1), 1–8. https://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/jurnalkesehatan/article/download/400/272/2143
Magfirah, Qamariah, N., & Imamah, H. (2023). Pengaruh peran Gender dan Konflik Pekerjaan Keluarga terhadap Stres Kerja Perawat Wanita Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene. Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA), 5(2), 164–177. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jepa/article/view/2060
Mangundjaya, W. L., Wicaksana, S. A., & Ersya, C. H. A. I. (2022). Board Game: Cara Pembelajaran Yang Menyenangkan Bagi Orang Dewasa. Sosio Konsepsia, 11(2). https://doi.org/10.33007/ska.v11i2.3078
Nono, R., & Rosa, E. M. (2024). Stress, Burnout dan Strategi Coping Perawat Frontline pada Waktu Pandemi COVID-19. Journal of Telenursing (JOTING), 6(1), 911–920. https://doi.org/10.31539/joting.v6i1.9600
Pitaloka, A. P. (2022). Literature Review : Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Syndrome Pada Perawat Yang Menangani Pasien Covid-19. Professional Health Journal, 4(1), 51–61. https://doi.org/10.54832/phj.v4i1.283
Pujiyanto, T. I., & Hapsari, S. (2021). Analisis Kelelahan kerja sebagai penyebab resiko penurunan kinerja perawat di rumah sakit. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 4(2), 160–166. https://doi.org/10.32584/jkmk.v4i2.1185
Rahmatia, S. K., Nugroho, I. P., & Rohmadi. (2024). Implementasi Psychologicalfungame Dan Butterfly Hug Untuk Optimalisasi Kinerja Pegawai Guna Mengurangi Dampak Beban Kerja Berlebih Di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas Ii Metro. Prosiding Seminar Umum Pengabdian Kepada Masyarakat, 63–75. https://conferences.lppmbinabangsa.ac.id/index.php/seumpama/article/view/50
Rohman, N. F., Imallah, R. N., & Kurniasih, Y. (2023, July). Hubungan self-efficacy dengan burnout pada perawat di ruang IGD dan ICU. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas' Aisyiyah Yogyakarta, 1, pp. 262-269.
Rokawie, A. O. N., Sulastri, S., & Anita, A. (2017). Relaksasi Nafas Dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Abdomen. Jurnal Kesehatan, 8(2), 257. https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.500
Santoso, W., & Sudarsih, S. (2023). Pelatihan Perbaikan Strategi Koping dan Adaptasi Sebagai Upaya Penurunan Burnout Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(4), 965–971. https://doi.org/10.30653/jppm.v8i4.446
Saparwati, M., & Apriatmoko, R. (2020). Gambaran Kejadian Burnout Pada Perawat Di RSUD Ungaran. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(2), 82–86.
Sofiani, Y., Kamil, A. R., Agung, R. N., Nuraeni, N., & Suryani, S. (2023). Upaya Menurunkan Burnout Syndrome Perawat Aliansi Rumah Sakit Islam Jakarta. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(5), 2086–2094. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i5.9536
Sumarsih, T., Wahyuningsih, T., & Sawiji. (2019). Pengaruh Relaksasi Spiritual terhadap Perubahan Tingkat Ansietas dan Stres Pasien Tuberkulosis Paru di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, 645–653. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/download/703/686/. Di akses 13 April 2020
Tinambunan, E. M. K., & Tampubolon. (2018). Burnout syndrome pada perawat diruangan rawat inap rumah sakit santa elisabeth medan. Jurnal Keperawatan Priority, 1(1), 85–98.
Wahyuni, T., Andini, F. T., Martawinarti, R. N., Oktaria, R., & Suryati. (2024). Edukasi Kesehatan Relaksasi Nafas dalam Untuk Menurunkan Tingkat Stres Pada Siswa / Siswi SMK Kesehatan Baiturrahim. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 67–69.
Wickramasinghe, N. D., Dissanayake, D. S., & Abeywardena, G. S. (2018). Clinical validity and diagnostic accuracy of the Maslach Burnout Inventory-Student Survey in Sri Lanka. Health and Quality of Life Outcomes, 16(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12955-018-1048-y
Widayati, D. (2020). Quality Nursing Work Life Dan Burnout Syndrome Pada Perawat. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 7(1), 123–129. https://doi.org/10.26699/jnk.v7i1.art.p123-129
Zakiyah, A., Ningsih, A. D., & Yusridiyansah. (2023). Pelatihan Spiritual Freedom Tehnique (SEFT) untuk Menurunkan Burnout Syndrome dan Meningkatkan Kualitas Hidup Ana. DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 136–142. https://doi.org/10.57101/dimasjurnal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.