Talk Show Kesehatan Muslimah Dalam Rangka Mencegah Stunting Secara Dini pada  Remaja Putri dengan pentingnya Tablet Tambah Darah dan Gizi Seimbang  di SMKN 1 Watansoppeng

Nunung Erviany; Ummul Khair; Ummu Kalsum; Syarifah Sahirah; Hasnia Hasnia; Hajar Hajar; Anggeraeni Anggeraeni; Nur Asiah

doi:10.53770/amjpm.v5i1.328

Authors

Nunung Erviany Fakultas Kesehatan, Universitas Mega Buana, Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Ummul Khair Fakultas Kesehatan, Universitas Mega Buana, Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Ummu Kalsum Fakultas Kesehatan, Universitas Mega Buana, Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Syarifah Sahirah Fakultas Kesehatan, Universitas Mega Buana, Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia
Hasnia Hasnia D-III Kebidanan, Akademi Kebidanan Menara Primadani, Watansoppeng, Sulawesi Selatan, Indonesia
Hajar Hajar D-III Kebidanan, Akademi Kebidanan Menara Primadani, Watansoppeng, Sulawesi Selatan, Indonesia
Anggeraeni Anggeraeni Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yapika, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Nur Asiah D-III Keperawatan, Akper Putra Pertiwi, Watansoppeng, Sulawesi Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v5i1.328

Keywords:

Talk Show, Stunting, Remaja Putri

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dosen Universitas Mega Buana Palopo. Pelaksanaan kegiatan PkM ini bertujuan mencegah dan menekan kejadian Stunting secara dini pada remaja putri di SMKN 1 Watansoppeng. Pengabdian masyarakat ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan anak sekolah khususnya remaja putri terkait cara mencegah stunting secara dini. Kegiatan ini bersifat deskriptif dengan tahapan pelaksanaan yaitu persiapan, edukasi (pencegahan stunting, gizi seimbang, anemia), demonstrasi perhitungan berat badan ideal dan posttest. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja SMKN 1 Watansoppeng yang berjumlah 55 orang. Berdasarkan hasil pre tes sebagian besar pengetahuan siswi terkait tablet tambah darah dan gizi seimbang sebanyak 27 responden (49%) memiliki pengetahuan kurang. Namun setelah dilakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan tersebut pengetahuan siswi meningkat menjadi sebagian besar responden yaitu 49 responden (89%) dengan tingkat pengetahuan kategori baik. Kegiatan edukasi kesehatan mengenai stunting dan upaya pencegahannya sejak dini penting dilakukan secara rutin di kalangan masyarakat, khususnya para pelajar sebagai calon orangtua, guna mendukung program penurunan angka stunting nasional. Dengan rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi ini, diharapkan generasi muda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi orangtua yang berpengetahuan dan bertanggung jawab.

References

Alvionita, V., Khair, U., Erviany, N., Lestari, I. V., Herawaty, H., Syam, S., Rahmah, N., Ramadhani, A. A., Syafitri, E. D., & Pala’buan, B. C. (2023). Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Dies Natalis Akademi Kebidanan Menara Primadani XV Sebagai Upaya Mencegah dan Menekan Kejadian Stunting Pada Masyarakat Desa Mattabulu. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 97–106. https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i2.156

Basniati, A. ., & Sulastri, A. . (2023). Edukasi Manfaat Konsumsi Tamblet Tambah Darah (Fe) Pada Remaja Putri Di SMPN 5 Mandai. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.53770/amjpm.v3i1.185

Dewi, N. P. S. ., & Widayati, K. (2022). Karakteristik Balita Stunting Di Wilayah Kintamani Kabupaten Bangli. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(3), 174–178. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.143

Erviany, N. (2023). Cegah Stunting dengan Pemantauan Kenaikan Berat Badan dan Pencegahan Kekurangan Energi Kronik ( KEK ) pada Ibu Hamil. 2(2), 44–48.

Kalsum, U., Annisa, N. ., Abdullah, A. D. ., & Latif, A. R. . (2022). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Dini sebagai salah satu Faktor Penyebab Kejadian Stunting: Literature Review. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(3), 157–165. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.152

Maiza, A. ., Julinar, J., & Andri, A. (2022). Factors Related to Stunting in The Work Area of The Ulee Kareng Community Health Center Banda Aceh: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(1), 34–40. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i1.105

Megasari, A. L., Rahardjo Putri, N. ., Ashani, N. A. Y. ., Oktavia, E. M., Putri, Y. D. N. ., & Ubaydillah, M. . (2024). Edukasi Pentingnya Pemenuhan Gizi bagi Remaja untuk Pencegahan Anemia di SMP Negeri 13 Surakarta. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 14–19. https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.275

Muntaha, Y., Hikmah, N., & Nurliah, N. (2024). The Impact of Nutrition Education Using the "My Plate Model with Local Food Nutrition Cards" Mikuzikal Tool on Maternal Knowledge for Stunting Prevention. Ahmar Metastasis Health Journal, 4(3), 173–178. https://doi.org/10.53770/amhj.v4i3.420

Palge, G., Suwarni, L., & Selviana, S. (2024). Determinants of Stunting in Landak District. Ahmar Metastasis Health Journal, 4(1), 28–34. https://doi.org/10.53770/amhj.v4i1.259

Permatasari, A., & Suciati, S. (2021). Edukasi Perbaikan Pola Makan Remaja Putri Sebagai Upaya Dini Pencegahan Stunting. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat.

Pratama, B., Angraini, D. I., & Nisa, K. (2019). Penyebab langsung (immediate cause) yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 299-303.

Rahmawati, V. E., Azizah, N. ., & Annuchasari, H. (2024). The Behavior of Exclusive Breastfeeding and Complementary Feeding (MP-ASI) as Causes of Stunting in Toddlers in Jombang: A Case Study. Ahmar Metastasis Health Journal, 4(1), 44–53. https://doi.org/10.53770/amhj.v4i1.290

Rasdianah, N., Yusuf, M. N. S., & Tandiabang, P. A. (2023). Edukasi anemia bagi remaja putri sebagai upaya pencegahan dini stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society, 2(2), 97-102. https://doi.org/10.37905/phar.soc.v2i2.18841

Rosida, L., & Rahman, T. (2024). Kampanye Pencegahan Stunting Melalui Deteksi Dini Anemia Dan Sosialisasi Literasi Digital Kesehatan Bagi Remaja Di Karang Taruna Desa Banyuraden. BAKTIMU: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 21-28.

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 hari pertama kehidupan mencegah terjadinya stunting (gizi pendek) di indonesia. Global Health Science, 3(2), 139-151.

Rumlah, S. (2022). Masalah sosial dan solusi dalam menghadapi fenomena stunting pada anak. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 1(3), 83-91.

Siahaya, A., & Tahapary, W. (2024). Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (Fe) dan Pelatihan Gizi Seimbang Pada Remaja Putri Untuk Pencegahan Stunting Sejak Dini. Karya Kesehatan Siwalima, 3(1), 8-15.

Suardi, A., Rini, P., Alvionita, V., Wahyuni, S., Erviany, N., & Harahap, N. A. (2023). Mengenal Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Global Eksekutif Teknologi.

Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resikodan Pencegahannya. Agromedicine Unila, 5(1), 540-545.

Ula, Z., Nurhayati, F., Tumani, Y. K., Erviany, N., Asi, M., Mustary, M., ... & Husuni, W. O. S. F. (2023). Kesehatan Perempuan Dan Perencanaan Keluarga. Get Press Indonesia.

Vernanda, R. J., Rusdiana, R. Y., Munawaroh, L. M., Maula, I., Pribowo, V. O., Maghfiroh, S., … Zulaikha, E. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Posyandu dan Remaja Anti Pernikahan Dini Desa Garahan . BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 2979–2985. Retrieved from: https://www.ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/6744