Peran Pokja Napi dalam Memotivasi PHBS Penghuni Lapas Sebagai Strategi Preventif Bebas TBC di Lembaga Pemasyarakatan Sumba Barat

Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso; Uly Agustine; Wanto Paju; Irwan Bahar Budiyanto

doi:10.53770/amjpm.v4i1.300

Authors

Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso Program Studi Diploma III Keperawatan Waikabubak, Poltekkes Kemenkes Kupang, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Uly Agustine Program Studi Diploma III Keperawatan Waikabubak, Poltekkes Kemenkes Kupang, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Wanto Paju Program Studi Diploma III Keperawatan Waikabubak, Poltekkes Kemenkes Kupang, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Irwan Bahar Budiyanto Lembaga Pemasyarakatan Sumba Barat, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.300

Keywords:

Lapas, Pencegahan, Pelatihan, Pokja Napi, TBC

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Kelompok Kerja (Pokja) Narapidana (Napi) dalam memotivasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai strategi preventif untuk bebas TBC. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan edukasi kepada Pokja Napi mengenai pencegahan TBC dan PHBS, yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi edukasi oleh Pokja Napi kepada penghuni lapas lainnya. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa dari total 12 peserta Napi, 8% berada dalam kategori pengetahuan baik, 58% berada dalam kategori cukup, dan 34% berada dalam kategori kurang pada pre-test. Namun, pada hasil post-test, pengetahuan kategori baik meningkat sebesar 100%. Peran aktif Pokja Napi dalam mempromosikan PHBS dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan penghuni lapas mengenai pencegahan TBC. Dukungan dari pihak lapas dan tenaga medis sangat penting untuk keberhasilan program ini. Evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program. Model intervensi ini juga direkomendasikan untuk direplikasi di lapas lain dengan risiko tinggi penularan penyakit.

References

Agustine, U., Santoso, S. D. R. P., Mugianti, S., & Paju, W. (2024). Motivational Interviewing with Progressive Muscle Relaxation for Anxiety Disorders in Tuberculosis. Malaysian Journal of Nursing, 15(3), 47–53. https://doi.org/10.31674/mjn.2024.v15i03.006

Bulu, M. W., Santoso, S. D. R. P., & Paju, W. (2023). Kombinasi Posisi Semi Fowler, Pursed Lips Breathing, dan Aromaterapi Daun Mint terhadap Sesak Nafas TBC Paru. Journal Well Being, 8(1), 55–67. https://doi.org/https://doi.org/10.51898/wb.v8i1.196

Cheristina, C., & Suaib, M. (2022). Impact of Health Education on The Compliance Level Of Lung Tuberculosis Patients To Prevent The Transmission Of Mycobacteria Tuberculosis. Journal of Islamic Nursing, 6(2). https://doi.org/10.24252/join.v6i2.25117

Ernawati, Nurlaila, Yuniar, I., & Herniyatun. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang TBC Dan Penatalaksanaannya Bagi Penderita TBC Melalui Peran Kader. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(3).

Has, E. M. M., Ulfiana, E., Krisnana, I., Arief, Y. S., Mufidah, A., & Fathoni, M. (2020). Program Pagar Besi (Pendampingan Keluarga Sadar Dan Siaga Tuberkulosis Paru) untuk Mencapai Zero TBC Case 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Klampis Ngasem, Kota Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan, 2(2), 36. https://doi.org/10.20473/jpmk.v2i2.20798

Ganefati, S. P., Sanjtoko, H., Sudaryanto, S., Sutedjo, S., Eko, S., Haryono, H., & Sugianto, S. (2023). Upaya Pengendalian Penyakit Menular Lapas Kelas IIB Sleman Melalui Penyuluhan Kesehatan, Desinfeksi Kuman Udara Ruangan Di Blok Tahanan, Dan Penyehatan Air. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(6), 1177-1186. https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i6.6770

Isni, K., Yudanto, F. A., & Apriliyanti, N. (2022). Upaya Pencegahan Dini Penyakit Tuberkulosis melalui Pendidikan Kesehatan. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 3(2).

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia.

LKP. (2023). Laporan Kesehatan Lembaga Pemasyarakatan. LKP.

Malisngorar, B. D. A., Arsin, A. A., Abdullah, A. Z., Noor, N. N., Daud, A., & Junus, A. J. (2023). Risk Factor Analysis Of Tuberculosis (TBC) Transmission A Study To Determine The Sources Of Transmission And The Increasing Number Of Patients In Urban Communities. Journal of Namibian Studies, 34.

Nuraini, N. (2023). Gambaran Pengaruh Pelatihan dalam Peningkatan Pengetahuan Peer Grup Kader Remaja Kesehatan tentang Penyakit Tubercolosis di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 6(1), 103–109. https://doi.org/10.36656/jpkm.v6i1.1626

Owolabi, O. A., Genekah, M. D., Njie, S., Jallow, M. K., Jobe, A., Tunkara, A., Touray, A., Gibba, M. I., Barry, S., Sowe, G., Loum, I., Donkor, S., Wurie, A., Sallahdeen, A., & Sutherland, J. (2021). Impact of educational intervention on knowledge and awareness of TBC among secondary school students in The Gambia. Journal of the Pan African Thoracic Society, 3. https://doi.org/10.25259/jpats_22_2021

Riskesdas. (2019a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Riskesdas. (2019b). Laporan Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Santoso, S. D. R. P., Agustine, U., Belarminus, P., & Paju, W. (2023). Optimalisasi Peran Remaja Melalui Program Remaja Peduli Kesehatan Sebagai Strategi Preventif Bebas TBC. AMJPM, 3(1), 8–16. http://journal.ahmareduc.or.id/index.php/

Santoso, S. D. R. P., & Sasmito, N. B. (2020). Syndicate Group Discussion Combination with Brain Gym on Anxiety in Pulmonary Tuberculosis: Quasy Experiment Study. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 97–102. https://doi.org/10.30604/jika.v5i1.385

Sarumpaet, S., & Tarigan, L. (2021). Application of Bottle SOSA And Promotions to Reduce The Risk Of Transmission Of Pulmonary TBC In Men’s Prison, Deli Serdang District. ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 266–271. https://doi.org/10.32734/abdimastalenta.v6i2.4978

Sulidah, S. (2021). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Pengendalian Tuberkulosis di Wilayah Pesisir Melalui “Program Ketuk Pintu.” Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 1(1), 18. https://doi.org/10.35842/jpdb.v1i1.126

Wang, Z., Li, H., Song, S., Sun, H., Dai, X., Chen, M., Xu, H., Zhang, H., & Pang, Y. (2023). Transmission of tuberculosis in an incarcerated population during the subclinical period: A cross-sectional study in Qingdao, China. Frontiers in Public Health, 11. https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1098519

WHO. (2015). Global Reference List of 100 Core Health Indicators (Issue 1779). WHO

WHO. (2022). Strategic And Technical Advisory Group For Tuberculosis: Report of the 22nd meeting STAG-TBC. WHO.

Yuniar, I., Sarwono, S., & Widiastuti, T. C. (2020). Peningkatan Kemampuan Anggota Komunitas Masyarakat Peduli TBC (KMP-TBC) dalam Program Penanggulangan TBC Berbasis Masyarakat. Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian Dan Bakti), 1(1). https://doi.org/10.26753/empati.v1i1.409