Optimalkan Persiapan Pranikah dan Prakonsepsi pada Remaja Melalui Pelatihan Kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan

Authors

  • Fitriyani Fitriyani Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Leila Nisya Ayuanda Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Lia Dwi Prafitri Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
  • Nur Intan Kusuma Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.280

Keywords:

Pranikah, Prakonsepsi, Pelatihan, Kader Nasyiatul Aisyiyah

Abstract

Persiapan pranikah dan prakonsepsi merupakan aspek penting yang dibutuhkan oleh remaja. Berbagai dampak buruk dapat terjadi jika remaja tidak mempersiapkan pranikah dan prakonsepsi dengan baik. Dampak yang terjadi tidak hanya jangka pendek, namun jangka panjang pada keluarga. Posyandu remaja di Kabupaten Pekalongan sudah dibentuk oleh Gerakan Nasyiatul Aisyiyah (NA) dengan nama Posyandu Remaja Nasiatul Aisyiyah (Pashmina) dan sudah berjalan, namun belum terdapat program kelas pra nikah. Hal ini dikarenakan belum terlatihnya kader NA dalam memberikan program persiapan pranikah dan prakonsepsi. Kegiatan Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk kader NA yang terlatih sehingga dapat terbentuk program kelas pranikah pada Pashmina dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh remaja di Kabupaten Pekalongan. Kegiatan Pelatihan NA ini dilakukan secara terprogram selama 6 bulan. Tim pelaksana pengabdian memberikan edukasi tentang persiapan pra nikah berupa persiapan fisik, mental, spiritual skrining status gizi pranikah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama pengurus NA Kabupaten Pekalongan, di evaluasi pada akhir kegiatan melalui kuesioner. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan kader NA tentang persiapan pranikah dan prakonsepsi remaja melalui hasil uji statistic dengan Uji Wilcoxon dengan nilai p 0,003 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan. Peningkatan pengetahuan kader NA dapat menjadi modal dalam pembentukan kelas pranikah pada Posyandu Remaja Nasiatul Aisyiyah (Pashmina) Kabupaten Pekalongan.

References

Björkstedt, S. M., Koponen, H., Kautiainen, H., Gissler, M., Pennanen, P., Eriksson, J. G., & Laine, M. K. (2022). Preconception Mental Health, Socioeconomic Status, and Pregnancy Outcomes in Primiparous Women. Frontiers in Public Health, 10(July), 1–7. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.880339

Gita Kostania, S. Y. (2020). Pengembangan Booklet Pranikah sebagai Media Informasi dalam Pelayanan Kesehatan untuk Calon Pengantin. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 1–10.

Hidayat, Y., Herniawati, A., & Ihsanda, N. (2023). Persiapan Ibadah Dengan Pernikahan Yang Didamba Surga (Seminar Pra-Nikah Bagi Pemuda-Pemudi Di Kabupaten Ciamis). Devotion: Journal Corner of Community Service, 2(1), 30–41. https://doi.org/10.54012/devotion.v2i1.259

Kemenkes RI. (2018). Petunjuk Teknik Penyelenggaraan Posyandu Remaja. Jakarta: Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2021). Bagi calon pengantin. 1–75.

Munthe, J. (2023). Catin Behavior Assessment Based on Premarital Screening for Healthy Families Readiness at the Religious Affairs Office in Medan , Johor District Year 2023. International Journal of Health Science (IJHS), 3(3), 3945–3950.

Tawanti, I., Widyaningsih, E. B., & Fitriani, W. N. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Calon Pengantin Terhadap Pelaksanaan Skrining Pranikah. Indonesian Journal of Midwifery Scientific, 2(1), 14–20.

WHO. (2013). Meeting to develop a global consensus on preconception care to reduce maternal and childhood mortality and morbidity. Geneva: WHO Headquarters, Geneva Meeting Report.

WHO. (2020). Screening Programmes: A short guide. WHO Press, 1, 1–70. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/330829/9789289054782-eng.pdf

Yulivantina, E. V., Mufdlilah, M., & Kurniawati, H. F. (2021). Pelaksanaan Skrining Prakonsepsi pada Calon Pengantin Perempuan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 47. https://doi.org/10.22146/jkr.55481

Zühlke, L., & Acquah, L. (2016). Pre-conception counselling for key cardiovascular conditions in Africa: Optimising pregnancy outcomes. Cardiovascular Journal of Africa, 27(2), 79–83. https://doi.org/10.5830/CVJA-2016-017

Downloads

Published

2024-08-02

How to Cite

Fitriyani, F., Ayuanda, L. N., Prafitri, L. D., & Kusuma, N. I. (2024). Optimalkan Persiapan Pranikah dan Prakonsepsi pada Remaja Melalui Pelatihan Kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 20–26. https://doi.org/10.53770/amjpm.v4i1.280