Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Melalui Kelas Ibu Hamil

Authors

  • Maya Febriyanti Program Studi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima, Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Suryati Suryati Program Studi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima, Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
  • Sri Astuti Program Studi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima, Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i2.137

Keywords:

Pengetahuan, Kehamilan Resiko Tinggi, Kelas Ibu Hamil

Abstract

Penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Hal ini hanya bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namun memiliki kelemahan karena pengetahuan  yang  diperoleh  hanya  terbatas  pada  masalah  kesehatan  yang dialami saat  konsultasi dan penyuluhan  yang  diberikan  tidak  terkoordinir  sehingga ilmu yang diberikan kepada ibu hanya pengetahuan yang dimiliki oleh petugas sehingga tidak bisa mengukur pengetahuan. Peningkatan pengetahuan ibu hamil terkait pencegahan kehamilan resiko tinggi dan komplikasi  salah satu caranya yaitu dengan   program   kelas   ibu hamil. Tujuan Pengabdian masyarakat  ini untuk meningkatkan  pengetahuan ibu tentang kehamilan resiko tinggi. Metode kegiatan dilakukan dengan membuat soal pre dan post-test yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil penilaian sebelum  (pre- test) diberikan penyuluhan pada kelas ibu hamil menunjukkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi dan komplikasi persalinan yaitu 12 (100%) orang ibu hamil dalam kategori kurang dan mengalami peningkatan setelah dilakukan penyuluhan dengan melakukan penilaian kembali (post-test) dimana ibu hamil yang  pengetahuan kategori kurang yaitu kategori kurang 2 orang (16,7%), kategori cukup 6 orang (50%) dan kategori baik  4 orang (33,3 %). Diharapkan untuk kegiatan kelas ibu hamil kedepannya dapat dilaksanakan diluar jadwal Posyandu dan terpisah dengan tempat Posyandu.

References

Aswitami, N. G. A. P., Udayani, N. P. M. Y. ., Darma, I. G. G. M. S. ., & Maryani, N. M. S. . (2021). Realize Healthy Mothers with Strong Babies Through Optimizing Online Maternity Classes for Third Trimester Pregnant Women at the Independent Practice of Midwife (PMB) Idah Ayu Wulandari, Dauh Puri Kelod Village, West Denpasar District, Bali: Wujudkan Ibu Sehat Bayi Kuat Melalui Optimalisasi Kelas Ibu Hamil Secara Daring Pada Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Idah Ayu Wulandari, Desa Dauh Puri Kelod Kecamatan Denpasar Barat Bali. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.53770/amjpm.v1i1.30

Fibriana, A. I., & Azinar, M. (2016). Model kelas ibu hamil untuk pemetaan risiko kehamilan dan pencegahan komplikasi persalinan. Jurnal abdimas, 20(1), 11-18.

Fuada, N., & Setyawati, B. (2015). Pelaksanaan kelas ibu hamil di Indonesia. Indonesian Journal of Reproductive Health, 6(2), 67-75.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta: Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2020 Tentang Recana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Republik Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nufra, Y. A., & Yusnita, Y. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kehamilan Risiko Tinggi (4T) DI BPM Desita, S. SiT Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2021. Journal Of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 427-438.

Puskesmas Jatibaru. (2022). Profil Puskesmas Jatibaru Tahun 2021. Kota Bima: Puskesmas Jatibaru.

Suryanti, S., & Nurana, S., (2022). Formation of Pregnant Women Class as a Form of Optimizing Antenatal Care Examination: Pembentukan Kelas Ibu Hamil Sebagai Bentuk Optimalisasi Pemeriksaan Antenatal Care. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i1.77

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Febriyanti, M. ., Suryati, S., & Astuti, S. . (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Melalui Kelas Ibu Hamil. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 91–96. https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i2.137