Managemen Fisioterapi dengan Terapi Latihan dan Modalitas Fisioterapi Untuk Penanganan Kasus Groin Injury: Case Report
DOI:
https://doi.org/10.53770/amhj.v3i2.189Keywords:
Groin Injury, Terapi Latihan, FisioterapiAbstract
Groin injury merupakan cedera pada unit otot-tendon yang menghasilkan nyeri saat dipalpasi pada tendon adduktor atau insersinya pada tulang kemaluan, dan nyeri di daerah adduktor saat dilakukan Resistance test pada otot adduktor, cedera pada otot pangkal paha atau Groin Injury adalah kelompok otot kedua yang paling sering mengalami cedera (23%) setelah paha belakang (37%), Penanganan pada kasus Groin injury dapat dilakukan dengan konservatif dan operasi, penanganan konservatif dapat berupa pemberian obat anti inflamasi dan tindakan Fisioterapi, tindakan Fisioterapi meliputi modalitas Fisioterapi seperti TENS, Ultrasound Therapy dan terapi latihan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek modalitas Fisioterapi dan terapi latihan terhadap penurunan rasa nyeri dan keterbatasan Lingkup Gerak Sendi pada pemain sepak bola dengan gangguan groin injury. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan single subject research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penanganan Fisioterapi sebanyak 3 pertemuan selama 10 hari dengan waktu 3 hari sekali didapatkan penurunan nyeri tekan yang signifikan pada area groin dengan T0: 7, T3: 2, serta peningkatan LGS dan kemampuan fungsional yang semula bernilai 70,25 % menjadi 97 %. Kesimpulannya adalah terapi latihan ditambah dengan modalitas Fisioterapi berupa Ultrasound therapy dan TENS dalam 3 sesi selama 10 hari mampu mengurangi nyeri dan meningkatkan Lingkup Gerak Sendi pada kasus groin strain, terapi latihan ini juga dapat dilakukan oleh pasien dengan keluhan yang sama serta dapat meningkatkan kekuatan otot agar tidak terjadi cidera berulang. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat membuat penelitian yang berjangka waktu lama dan jumlah sampel yang banyak untuk menilai efektifitas intervensi yang diberikan pada kasus groin injury.
References
Aldiansyah, M. B. A., Ruddin, M., Studi, P., Jasmani, P., Nahdlatul, U., & Giri, U. S. (2021). Cedera Olahraga Takraw. Seminar Nasional Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Dan Kesehatan, 1(2), 161–169.
Festiawan, R. (2021). Terapi Dan Rehabilitasi Cedera Olahraga. OSF Preprints. January, January. https://doi.org/10.31219/osf.io/gzcr3
Langhout, R., Tak, I., Van Beijsterveldt, A. M., Ricken, M., Weir, A., Barendrecht, M., Kerkhoffs, G., & Stubbe, J. (2018). Risk factors for groin injury and groin symptoms in elite-level soccer players: A cohort study in the Dutch professional leagues. Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy, 48(9), 704–712. https://doi.org/10.2519/jospt.2018.7990
Larcom, A. (2013). The Effects of Balance Training on Dynamic Balance Capabilities in the Elite Australian Rules Footballer. 1–98.
Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Klub PERSEPU UPGRIS Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1–8.
Mosler, A. B., Weir, A., Eirale, C., Farooq, A., Thorborg, K., Whiteley, R. J., Hӧlmich, P., & Crossley, K. M. (2018). Epidemiology of time loss groin injuries in a men’s professional football league: a 2-year prospective study of 17 clubs and 606 players. British Journal of Sports Medicine, 52(5), 292–297. https://doi.org/10.1136/bjsports-2016-097277
Oleh, D., Prodi, :, Keolahragaan, I., Simatupang, O. N., & Suprayogi, M. K. (2019). Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Survey Cedera Olahraga Pada Atlet Sepak Bola PPLP Sumatera Utara. 3(April), 55–65. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/so
Pérez-Gómez, J., Adsuar, J. C., Alcaraz, P. E., & Carlos-Vivas, J. (2022). Physical exercises for preventing injuries among adult male football players: A systematic review. Journal of Sport and Health Science, 11(1), 115–122. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2020.11.003
Short, S., Short, G., Strack, D., Anloague, P., & Brewster, B. (2017). a Combined Treatment Approach Emphasizing Impairment-Based Manual Therapy and Exercise for Hip-Related Compensatory Injury in Elite Athletes: a Case Series. International Journal of Sports Physical Therapy, 12(6), 994–1010. https://doi.org/10.26603/ijspt20170994
Sudirman, A., Mahyuddin, R., & Asyhari, H. (2021). Memahami Faktor Penyebab Terjadinya Cedera dalam Permainan Sepakbola. Jendela Olahraga, 6(2), 1–9. https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.8273
Tyler, T. F., Silvers, H. J., Gerhardt, M. B., & Nicholas, S. J. (2010). Groin injuries in sports medicine. Sports Health, 2(3), 231–236. https://doi.org/10.1177/1941738110366820
Urtado, L. U. I. S. F. L. F., Raxedes, J. O. P., & Atista, L. U. I. Z. A. B. (2010). I h e r h a r f m a d d p s. 24(10), 2749–2754.
Yousefzadeh, A., Shadmehr, A., Olyaei, G. R., Naseri, N., & Khazaeipour, Z. (2018). The Effect of Therapeutic Exercise on Long-Standing Adductor-Related Groin Pain in Athletes: Modified Hölmich Protocol. Rehabilitation Research and Practice, 2018, 1–10. https://doi.org/10.1155/2018/8146819
Fujisaki, K., Akasaka, K., Otsudo, T., Hattori, H., Hasebe, Y., & Hall, T. (2022). Effects of a Groin Pain Prevention Program in Male High School Soccer Players: A Cluster-Randomized Controlled Trial. International Journal of Sports Physical Therapy, 17(5), 841–850. https://doi.org/10.26603/001c.36631
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmar Metastasis Health Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.