Blighted Ovum: Studi Kasus pada Ibu dengan Kehamilan Patologi

Authors

  • Hamdiah Ahmar Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Papua, Sorong, Papua Barat, Indonesia
  • Alia Andriany Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Papua, Sorong, Papua Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.171

Keywords:

Hamil Kosong, Studi Kasus, Kehamilan Patologi

Abstract

Kehamilan anembrionik atau blighted ovum yakni dimana kantong kehamilan berkembang secara normal namun sel   telur   yang   dibuahi   tidak   berkembang menjadi   embrio. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan blighted ovum berdasarkan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan mendeskripsikannya. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan case studi manajemen kebidanan. Pengumpulan data dilakukan selama penerapan asuhan kebidanan dengan teknik Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang. Subjek penelitian ini adalah seorang  ibu  (Ny.  H) usia 31 tahun, primipara dengan blighted ovum. penelitian ini dilakukan pada salah satu rumah sakit, Kabupaten Sorong bulan Februari 2023. Proses analisis data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan dari identifikasi data dasar yang telah dilakukan maka ditegagkan diagnosa kebidanan “Ny H Usia 31 Tahun, G1 P0 A0, Gestasi 11 Minggu 5 Hari dengan Bligted Ovum. Masalah ibu yang dapat diidentifikasi adalah cemas dengan kandungannya. Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan ditemukan terdapat kesesuaian antara teori dengan praktik namun konseling bagi ibu perlu ditingkatkan sehubungan penatalaksanaan kecemasan ibu hamil tidak cukup hanya dengan tindakan pendidikan kesehatan sebanyak satu kali akan tetapi membutuhkan penatalaksanaan yang lebih intensif dan berkesinambungan.

References

Chen, J., Cai, Y., Liu, Y., Qian, J., Ling, Q., Zhang, W., Luo, J., Chen, Y., & Shi, S. (2016). Factors Associated with Significant Anxiety and Depressive Symptoms in Pregnant Women with a History of Complications. Shanghai archives of psychiatry, 28(5), 253–262. https://doi.org/10.11919/j.issn.1002-0829.216035

Cullen, M. T., Reece, E. A., Whetham, J., & Hobbins, J. C. (1990). Embryoscopy: description and utility of a new technique. American Journal of Obstetrics & Gynecology, 162(1), 82-86.

Demetroulis, C., Saridogan, E., Kunde, D., & Naftalin, A. A. (2001). A prospective randomized control trial comparing medical and surgical treatment for early pregnancy failure. Human Reproduction, 16(2), 365-369.

Ekacahyaningtyas, M., & Mustikarani, I. K. (2021). Edukasi Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Selama Kehamilan. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 12(1), 14-21. https://doi.org/10.36569/jmm.v12i1.144

Endjun, J. J. (2016). USG Obstetri Ginekologi Dasar untuk Dokter. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Fadillah, N., (2013). Panduan lengkap hamil sehat bugar. Yogyakarta: Brillian Books.

Fujikura, T., Froehlich, L. A., & Driscoll, S. G. (1966). A simplified anatomic classification of abortions. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 95(7), 902-905. https://doi.org/10.1016/0002-9378(66)90537-0

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Riset Dasar Kesehatan Tahun 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kung, F. T. (2005). Hysteroscopic differences in the gestational sac in asymptomatic blighted ovum and viable pregnancy at early gestation. Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology, 44(4), 342-346. https://doi.org/10.1016/S1028-4559(09)60168-6

Margareth, F. (2018). Mengenal Kehamilan Kosong Atau Blighted Ovum. Yogyakarta. Nuha Medika

Mitwally, A. B. A., Abd El Aal, D. E. M., Taher, N., & Abbas, A. M. (2019). Prevalence of blighted ovum in first trimester of pregnancy: a hospital-based study. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 8(1), 94-99. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20185402

Nurlelawati, E., Sulastriningsih, K., & Aryani, N. H. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Blighted Ovum Pada Ibu Hamil Di RSUD Pasar Rebo Tahun 2017. JSS (Jurnal Scientific Solutem), 2(1), 41-50. Retrieved from https://journal.akperbinainsan.ac.id/index.php/jss/article/view/18

Poerwoko, A. O., Mochtar, A. B., & Tjahjanto, H. (2008). Efek Misoprostol Sublingual pada Kasus Blighted Ovum dan Missed Abortion. Media Medika Indonesiana, 43(2), 88-94.

Saxena, P., Salhan, S., & Sarda, N. (2003). Role of sublingual misoprostol for cervical ripening prior to vacuum aspiration in first trimester interruption of pregnancy. Contraception, 67(3), 213-217.

Sinensis, N. R., Gde, L., Adnyani, S., Rusdhy, A., Hamid, H., Wibowo, E. P. (2020). Diagnosis dan Tatalaksana Blighted Ovum. Jurnal Kedokteran, 9, 508–511.

Sukarni, I. (2014). Patologi Kehamilan Persalinan, Nifas dan Neonatus Resiko Tinggi. Yogyakarta: Nuha Medika

Van de Loo, K. F. E., Vlenterie, R., Nikkels, S. J., Merkus, P. J. F. M., Roukema, J., Verhaak, C. M., Roeleveld, N., & van Gelder, M. M. H. J. (2018). Depression and anxiety during pregnancy: The influence of maternal characteristics. Birth (Berkeley, Calif.), 45(4), 478–489. https://doi.org/10.1111/birt.12343

Varney, H., Kriebs, J. M., & Gegor, C. L. (2007). Buku ajar asuhan kebidanan. Jakarta: EGC.

World Health Organization. (2012). Guideline: Daily iron and folic acid supplementation in pregnant women. Geneva: World Health Organization. Retrieved from http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/77770/9789241501996_eng.pdf;jsessionid=6B80CD023670D5039D8BD23D46E22EDD?sequence=1

Yeni, C. M., Hutagalung, M. B. Z., Eljatin, D. S., & Basar, A. A. (2018). Kehamilan anembrionik pada primigravida: sebuah tinjauan kasus. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 18(2), 110-114.https://doi.org/10.24815/jks.v18i2.18002

ZA, R. N., & Rosdiana, E. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi terjadinya Blighted Ovum (BO) pada Ibu Hamil di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Kota Banda Aceh Tahun 2015. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 2(2), 135-143.

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Ahmar, H., & Andriany, A. . (2023). Blighted Ovum: Studi Kasus pada Ibu dengan Kehamilan Patologi . Ahmar Metastasis Health Journal, 2(4), 253–258. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.171