The Effect of Antenatal Care Visits and Childbirth Experiences on Depression in Pregnant Women
Pengaruh Kunjungan Antenatal Care dan Pengalaman Persalinan Terhadap Depresi Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.53770/amhj.v1i2.16Keywords:
Antenatal Care, Childbirth Experience, DepressionAbstract
Introduction: In general, there is an increase in depression in pregnant women due to inappropriate ANC visits and unpleasant experiences in previous pregnancies and deliveries. The purpose of this study was to determine the relationship between ANC visits and delivery experience on depression in pregnant women at the Sawah Lebar Health Center, Bengkulu City. Methods: This research is a quantitative analytic study with a cross-sectional design. The sample in this study were pregnant women in Trimeter II and III in the Work Area of the Sawah Lebar Health Center Bengkulu, which amounted to 158 respondents. The sampling technique in this study used a simple random sampling technique. The data used in this study were collected using a questionnaire and analyzed univariately and bivariately using SPSS. Results: from 158 respondents, it was found that 99 (62.7%) mothers had inappropriate ANC visits, 86 (54.4%) mothers experienced complications in previous deliveries, 81 (51.3%) mothers 57 people (36%) who did not experience depression during pregnancy, pregnant women who had inappropriate ANC visits (57 people) (36%) experienced depression, and 50 people (31.6%) experienced depression. Conclusion: There is an Influence between ANC Visits and Childbirth Experience with Depression in Pregnant Women in the Work Area of the Sawah Lebar Health Center, Bengkulu City.
Pendahuluan: Secara umum terjadi peningkatan depresi pada Ibu hamil disebabkan oleh kunjungan ANC tidak tepat dan adanya pengalaman kurang menyenangkan pada kehamilan dan persalinan sebelumnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kunjungan ANC dan pengalaman persalinan terhadap depresi pada ibu hamil di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan design cross sectional, Sampel pada penelitian ini adalah Ibu hamil Trimeter II dan III di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Bengkulu yang berjumlah 158 responden. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil: dari 158 orang responden ditemukan sebanyak 99 orang (62,7%) ibu yang tidak tepat dalam melakukan Kunjungan ANC, 86 orang (54,4%) ibu yang mengalami penyulit dalam persalinan sebelumnya, 81 orang (51,3%) ibu yang tidak mengalami depresi saat hamil, ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC tidak tepat sebesar 57 orang (36%) mengalami depresi, dan ibu hamil yang memiliki pengalaman persalinan dengan penyulit 50 orang (31,6%) mengalami depresi. Kesimpulan: Ada Pengaruh antara Kunjungan ANC dan Pengalaman Persalinan dengan Depresi Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.
References
Armaya, R. (2018). Kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care dan faktor yang mempengaruhi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(01), 43-50.
Dinas kesehatan Kota Bengkulu. (2018). Profil Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Handayani, F. P., & Fourianalistyawati, E. (2018). Depresi dan Kesejahteraan Spiritual pada Ibu Hamil Risiko Tinggi. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 8(2), 145-153.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kusuma, R. (2019). Karakteristik Ibu Yangmengalami Depresi Postpartum. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(1), 99-103.
Lumongga, N. (2013). Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nainggolan, S. S. (2019). Pengalaman Persalinan Ibu Di Rumah Sakit Pusri Palembang Mother's Labor Experience In Pusri Palembang Hosp. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 2(2), 151-160.
Ria, M. B., Budihastuti, U. R., & Sudiyanto, A. (2018). Risk factors of postpartum depression at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta. Journal of Maternal and Child Health, 3(1), 81-90.
Saifuddin. (2011). Buku Praktis Pelayanan kesehatan maternal neonatal. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharjo
Slamet, B.. (2011). Psikologi Klinis. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Suparti, S., & Nurjanah, S. (2018). Hubungan depresi dengan fatigue pada pasien hemodialisis. JHeS (Journal of Health Studies), 2(1), 62-74.
Sunaryanti, S. S. H., & Iswahyuni, S. (2018). Perbedaan Tingkat Risiko Depresi Ibu Hamil Primigravida Dan Multigravida Pada Trimester III Usia Kehamilan Di Puskesmas Sibela Surakarta. Avicenna: Journal of Health Research, 1(2), 73-81.
Utami, J. N. W., Riansih, C., Untung, M., Meisatama, H., & Imam, K. Hubungan Nyeri Persalinan Sectio Caesarea dengan Terjadinya Depresi Postpartum pada Ibu Primipara di RSUD Kota Yogyakarta. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 15 (1), 41-52.
WHO.(2014). Depression: A Global Public Health Concern. Geneva: World Health Organization.
WHO. (2021). Depression. Geneva: World Health Organization. Retrieved from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs369/en/
Wulandari, R. P., & Perwitasari. (2021). Hubungan Usia Ibu Dan Paritas Dengan Gejala Depresi Pada Kehamilan. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(2), 81-85.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ahmar Metastasis Health Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.