Efektifitas Terapi Musik Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif

Authors

  • Ika Wijayanti Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Jayapura, Papua, Indonesia
  • Yeni Wardhani Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Jayapura, Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.154

Keywords:

Terapi Musik, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif

Abstract

Persalinan merupakan hal yang dialami oleh setiap perempuan yang akan melahirkan janin dari dalam kandungannya. Salah satu hal yang sering menyertai hal tersebut adalah rasa nyeri. Rasa nyeri pada persalinan bisa dibedakan berdasarkan jenis, lama dan intensitasnya. Rasa nyeri pada persalinan bisa menyebabkan kelelahan atau lemas yang pada akhirnya bisa mengakibatkan gawat janin, bahkan kematian pada ibu. Secara umum, ada dua cara untuk mengatasi rasa nyeri pada persalinan, yaitu dengan menggunakan metode farmakologi dan non farmakologi. Penggunaan metode farmakologis membuat nyeri persalinan akan berkurang secara fisiologis, namun kondisi psikologis dan emosional ibu akan terabaikan, sedangkan untuk metode non-farmakologis bersifat efektif tanpa efek samping yang merugikan dan dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan karena ibu dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya. Salah satu metode non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan adalah dengan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan terapi musik terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan kala 1 fase aktif di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy Experiment) dengan desain two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu bersalin fase Aktif di Sentani Kabupaten Jayapura dan sampel yang digunakan sebanyak 30 ibu bersalin dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan pendekatan Accidental Sampling. Ada pengaruh yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi musik pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan p value = 0,000 (< 0,05). Saran bagi peneliti selanjutnya dapat ditambahkan varibel lain seperti aroma terapi yang lain, juga mengklasifikasikan paritas ibu bersalin.

 

References

Darma, I. Y., & Abdillah, N. (2020). The effect of the implementation active birth technique using hypnobirthing accelerated the progress of the first stage of labor among intrapartum mother. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 7(12), 4745-4748.

Fitryanti, Q. F. Z. (2017). Efektivitas massage effleurage yang dilakukan suami terhadap nyeri persalinan kala i fase laten di kecamatan setu. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah.

Handayani, R., Fajarsari, D., Asih, D. R. T., & Rohmah, D. N. (2014). Pengaruh terapi murottal Al-Qur’an untuk penurunan nyeri persalinan dan kecemasan pada ibu bersalin kala I Fase Aktif. Jurnal ilmiah kebidanan, 5(2), 1-15.

Herinawati, H., Hindriati, T., & Novilda, A. (2019). Pengaruh Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 590-601. http://dx.doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.764

Indrayani, T., & Arselina, N. (2018). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Klinik Keluarga Pisangan Baru Kelurahan Pisangan Baru Kecamatan Matraman Jakarta Timur Tahun 2016. Jurnal Ilmu dan Budaya, 41(58), 6733–6744.

Livana, P. H., Handayani, T. N., Mubin, M. F., & Ruhimat, I. I. A. (2020). Efektifitas terapi musik pada nyeri persalinan kala i fase laten. Jurnal Ners Widya Husada, 4(2), 47-52.

Mauluddina, F., & Epriyanti, E. (2019). Analisis Terapi Musik Klasik Dalam Relaksasi Persalinan Di BPM Erniwaty Di Babat Supat Tahun 2018. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 9(18), 11-18.

Mawaddah, S. (2020). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 30-38.

Parung, V. T., Novelia, S., & Suciawati, A. (2022). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Fase Laten di Puskesmas Ronggakoe Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur Tahun 2020. Asian Research of Midwifery Basic Science Journal, 1(1), 119-130.

Solehati, T. (2018). Terapi nonfarmakologi nyeri padapersalinan: Systematic review. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1),50-73. http://dx.doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1568

Sunarsih, S., Maternity, D., & Astuti, N. P. R. (2017). Terapi Musik Klasik Mengurangi Nyeri Pada Kala I Persalinan Di BPS Zubaedahsyah, S. ST Palapa Bandar Lampung 2016. Jurnal Dunia Kesmas, 6(1), 49–54.

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Wijayanti, I. ., & Wardhani, Y. (2023). Efektifitas Terapi Musik Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif . Ahmar Metastasis Health Journal, 2(4), 179–184. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.154