Formulasi Sediaan Tablet Effervescent Ekstrak Herbal Meniran (Phyllantus niruri L) dengan Variasi Konsentrasi Sumber Asam dan Basa

Authors

  • Delladari Mayefis Program Studi Sarjana Farmasi, Institute Kesehatan Mitra Bunda, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
  • Mutia Bidriah Program Studi Sarjana Farmasi, Institute Kesehatan Mitra Bunda, Batam, Kepulauan Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.122

Keywords:

Meniran, Tablet Effervescent, Sumber Asam dan Basa

Abstract

Pada masa pandemi ini sangat dibutuhkan obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dengan bentuk sediaan obat yang menarik dan rasanya yang enak sehingga masyarakat tertarik mengkonsumsi obat. Tablet effervescent merupakan salah satu pilihan karena dari segi bentuk menarik dan rasa yang baik . Zat aktif yang digunakan adalah meniran karena meniran bersifat immunostimulan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak herbal meniran (Phyllantus niruri L) menjadi sediaan tablet effervescent, sekaligus pengaruh kombinasi asam dan basa terhadap sifat fisik tablet effervescent. Herbal meniran di ekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dibuat sediaan dalam bentuk tablet effervescent menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi sumber asam basa 50%, 55%, 60%. Selanjutnya dilakukan evaluasi granul dan tablet. Hasil evaluasi granul effervescent ketiga formula memenuhi persyaratan uji organoleptis, uji waktu alir, uji sudut diam dan uji kompresibilitas. Sedangkan uji kadar air dari F1 belum memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi mutu fisik tablet memenuhi persyaratan uji organoleptik, uji keseragaman bobot, uji keseragaman ukuran, uji kerapuhan, dan uji kekerasan yang baik. Sedangkan uji waktu larut dan uji pH hanya F3 yang memenuhi persyaratan. Ekstrak Herbal meniran dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet effervescent, kombinasi sumber asam dan basa dari ekstrak herbal meniran (Phyllantus niruri L) berpengaruh terhadap sifat fisik tablet effervescent dan dari hasil uji evaluasi mutu fisik tablet didapatkan F3 memenuhi persyaratan uji.

References

Aldi, Y., Rasyadi, Y., & Handayani, D. (2015). Aktivitas Imunomodulator dari Ekstrak Etanol Meniran (Phyllanthus niruri Linn.) terhadap Ayam Broiler. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(1). https://doi.org/10.29208/jsfk.2014.1.1.21

Anam, C., Kawiji, & Setiawan, R. D. (2013). Kajian Karakteristik Fisik Dan Sensori Serta Aktivitas Antioksidan Dari Granul Effervescent Buah Beet (Beta Vulgaris) Dengan Perbedaan Metode Granulasi Dan Kombinasi Sumber Asam. Jurnal Teknosains Pangan, 2(2).

Ansel, H., C. (1989). Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah, Edisi keempat, Jakarta : UI Press. UI-Press, 979-456-043–X.

Anwar, K. (2010). Formulasi Sediaan Tablet Effervescent Dari Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dengan Variasi Jumlah Asam Sitrat-Asam Tartrat Sebagai Sumber Asam. Sains Dan Terapan Kimia, 4(2), 168–178.

Apriyanto, B. H., Rusli, R., & Rahmadani, A. (2017). Evaluasi Pati Umbi Talas (Colocasia esculenta Schott) Sebagai Bahan Pengisi Pada Sediaan Tablet Parasetamol. https://doi.org/10.25026/mpc.v5i1.222

BPOM RI. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional. In Bpom Ri (Vol. 11, Issue 88).

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Cetakan Pertama. In Departemen kesehatan Republik Indonesia.

Elisabeth, V., YamLean, P. V. Y., & Supriati, H. S. (2018). Formulasi Sediaan Granul Dengan Bahan Pengikat Pati Kulit Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Dan Pengaruhnya Pada Sifar Fisik Granul. Pharmacon, 7(4). https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.21416

Fauzan, H. . (2019). Optimasi Campuran Asam Sitrat Dan Asam Tartrat Sebagai Sumber Asam Dalam Formulasi Tablet Efervesen Dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) Dengan Metode Simplex Lattice Design (Issue 2) [Universitas Islam Indonesia]. https://doi.org/https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14137

Greene, S. C., Noonan, P. K., Sanabria, C., & Peacock, W. F. (2016). Effervescent N-Acetylcysteine Tablets versus Oral Solution N-Acetylcysteine in Fasting Healthy Adults: An Open-Label, Randomized, Single-Dose, Crossover, Relative Bioavailability Study. Current Therapeutic Research - Clinical and Experimental, 83, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.curtheres.2016.06.001

Hakim, A. . (2019). Formulasi Tablet Efervesen Dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) Dengan Kombinasi Asam Sitratasam Tartrat Dan Natrium Bikarbonat (Issue 2). universitas islam indonesia.

J.B Harbone. (1996). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB, Bandung, 2.

Kardinan, A. dan R. K. (2004). Meniran: Penambah Daya Tahan Tubuh Alami. Pustaka Belajar.

Kemenkes RI. (2020). Farmakope Indonesia edisi VI. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Khaidir, S., Murrukmihadi, M., & Kusuma, A. P. (2015). Formulasi Tablet Ekstrak Kangkung Air (Ipomoea aquatica F.) Dengan Variasi Kadar Amilum Manihot Sebagai Bahan Penghancur. Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1). https://doi.org/10.20885/jif.vol11.iss1.art1

Khaled, S. A., Alexander, M. R., Irvine, D. J., Wildman, R. D., Wallace, M. J., Sharpe, S., Yoo, J., & Roberts, C. J. (2018). Extrusion 3D Printing of Paracetamol Tablets from a Single Formulation with Tunable Release Profiles Through Control of Tablet Geometry. AAPS PharmSciTech, 19(8), 3403–3413. https://doi.org/10.1208/s12249-018-1107-z

Kusumawati, Y., Rustiani, E., & Almasyuhuri, A. (2017). Pengembangan Tablet Efervesen Kombinasi Brokoli Dan Pegagan Dengan Kombinasi Asam Dan Basa. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2). https://doi.org/10.33096/jffi.v4i2.266

Lachman, L., Herbert, Lieverman, A., & Kanig, J. L. (1970). Teori dan Praktek Farmasi Industri edisi III. In Universitas Indonesia Press (3rd ed.).

Lynatra, C., Wardiyah, & Elisya, Y. (2018). Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) Dengan Variasi Kadar Pemanis Gula Stevia. Jurnal Teknologi Dan Seni Kesehatan, 09(02).

M.E.Aulton. (2001). The Science Of Dosage Form Design second edition. In Pharmaceutics: The science of dosage form design.

Madhavi, N., Kumar, D., Naman, S., Singh, M., Amol Singh, P., Bajwa, N., & Baldi, A. (2019). Formulation and Evaluation of Novel Herbal Formulations Incorporated with Amla Extract for Improved Stability. Journal of Drug Delivery & Therapeutics, 9(4), 212–221. http://jddtonline.info

Murdianto, W., & Syahrumsyah, H. (2013). Pengaruh Natrium Bikarbonat Terhadap Kadar Vitamin C, Total Padatan Terlarut Dan Nilai Sensoris Dari Sari Buah Nanas Berkarbonasi. Jurnal Teknologi Pertanian, 8 No. 2(1).

Noval, N., & Rosyifa, R. (2021). Dispersi Padat untuk Peningkatan Laju Disolusi Natrium Diklofenak dengan Variasi Konsentrasi Polivinil Pirolidon K30. Jurnal Surya Medika, 6(2). https://doi.org/10.33084/jsm.v6i2.2125

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012 Tentang Industri Dan Usaha Obat Tradisional, (2012).

Puslitbangtri. (1992). Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 1982-1992 (Sumbangan Penelitian Dalam Pembangunan Perkebunan Rakyat (ed.)). Kementrian Pertanian Republik Indonesia.

Rahmah, S. (2016). Formulasi Granul Effervescent Campuran Ekstrak HerbalSeledri (Avium graveolens) dan Ekstrak Daun Tempuyung (Sounchus avensis L.), Skripsi, Farmasi UI, Depok. Granul Effervescent, 20175887.

Rivai, H., Septika, R., & Boestari, A. (2013). Karakterisasi Ekstrak Herbal Meniran (Phyllanthus niruri Linn) dengan Analisa Fluoresensi. Jurnal Farmasi Higea, 5(2), 15–23.

Siregar, Charles J ,P Wikarsa, S. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar-Dasar Praktis. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Syahrina, D., & Noval, N. (2021). Optimasi Kombinasi Asam Sitrat dan Asam Tartrat sebagai Zat Pengasam pada Tablet Effervescent Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L). Jurnal Surya Medika, 7(1). https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2651

Syamsia, Pratiwi, R. D., & Susana. (2017). Sifat Fisik Tablet Dihydroartemisinin-Piperaquin ( Dhp ) Sediaan Generik Dan Sediaan Dengan Nama Dagang. Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(3), 310–314. https://doi.org/https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.16945

Syukri, Y., Ulfa, F., Lestari, A., Saputri, L. A., Istikharah, R., & Kusuma, A. P. (2015). Characterization, formulation and evaluation of glibenclamide with β-cyclodextrin inclusion complexes tablets. 7(2), 102–108. https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol9.Iss3.art3

Yulianti, D. A., Sutoyo, S., Kimia, J., Matematika, F., Alam, P., Surabaya, U. N., & Surabaya, J. K. (2021). Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Daun Katuk ( Sauropus androgynous L . Merr . ) dengan Variasi Konsentrasi Asam dan Basa. Pharmacy Science and Practice, 8(1).

Downloads

Published

2022-09-30

How to Cite

Mayefis, D., & Bidriah, M. . (2022). Formulasi Sediaan Tablet Effervescent Ekstrak Herbal Meniran (Phyllantus niruri L) dengan Variasi Konsentrasi Sumber Asam dan Basa . Ahmar Metastasis Health Journal, 2(2), 75–86. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i2.122