Pemberdayaan Kader dalam Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Melitus

Authors

  • Erni Chaerani Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
  • Eny Erlinda Widyaastuti Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
  • Tajudin Tajudin Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
  • Sammy Lazuardi Ginanjar Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/amjpm.v5i1.379

Keywords:

Pemberdayaan, Kader, Diabetes Melitus

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah terganggunya fungsi pankreas dalam memproduksi hormon insulin atau sel tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang sudah di produksi organ pankreas. Jumlah penderita DM di wilayah  Puskesmas Benteng tahun 2023 sebanyak 281 kasus, diantaranya 49 kasus diderita oleh masyarakat Desa Batu Belubang. Kader Desa Batu Belubang  dapat dibekali pengetahuan yang memadai untuk menjalankan tugasnya secara efektif. Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam penatalaksanaan penyakit DM. Kegiatan Pengabmas meliputi pelatihan kader dengan metode ceramah, diskusi interaktif dan demonstrasi serta pendampingan keluarga penderita DM. Mitra dalam kegiatan ini meliputi 10 kader kesehatan dan seorang bidan desa. Untuk mengukur pengetahuan kader dilakukan pre dan post test yang dianalisis dengan uji T. Hasil uji statisik diperoleh p value = 0.000 berarti ada perbedaan yang signifikan pengetahuan kader sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Terdapat peningkatan pengetahuan  kader tentang penatalaksanaan penyakit DM serta kemampuan kader dalam mendampingi keluarga penderita DM. Pengelola Program PTM dan bidan koordinator seyogyanya secara kontinyu memberdayakan  kader dalam penatalaksanaan DM di desa Batu Belubang sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan.    

References

Astarini, M. I. A., Maryuti, I. A., Pae, K., & Mare, A. C. B. (2024). Penyuluhan Kesehatan Dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Melitus Di Desa Curah Cottok, Situbondo. PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 70-79. https://doi.org/10.33508/peka.v7i1.5605

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Budianto, R. E., Linawati, N. M., Arijana, I. G. K. N., Wahyuniari, I. A. I., & Wiryawan, I. G. N. S. (2022). Potensi senyawa fitokimia pada tumbuhan dalam menurunkan kadar glukosa darah pada diabetes melitus: Potential of phytochemical compounds in plants in lowering blood glucose levels in diabetes. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(5), 548-556. Retrieved from: https://jsk.ff.unmul.ac.id/index.php/JSK/article/view/557

Damayanti, F., Hutaperi, B., Jelmila, S. N., & Ashan, H. (2024). Hubungan Diabetes Melitus Terhadap Penderita Katarak. Scientific Journal, 3(4), 209-220. https://doi.org/10.56260/sciena.v3i4.146

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Fidianingsih, I., Sulistyoningrum, E., & Kharisma, M. (2017). Peningkatan Pengetahuan Warga Bromonilan untuk Mencegah Kejadian dan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 11(1), 52- 55.

Herlina, T., Tjomiadi, C. E. F., Latifah, L., & Syahlani, A. (2025). Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Pasien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Awayan Kabupaten Balangan. Sains Medisina, 3(4), 169-180. https://doi.org/10.63004/snsmed.v3i4.698

Husain, H., Ramadani, S., & Ilyas, N. M. (2025). Literature Review: Analisis Faktor Penyebab Penyakit Degeneratif (Diabetes Mellitus) pada Metabolisme Karbohidrat. Indonesian Journal of Science and Public Health, 2(2), 258-270. Retrieved from: https://yici-journal.id/ijsph/article/view/29

International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas 2021. International Diabetes Federation.

Jamaludin, J., Novitasari, A., Yusianto, W., & Cahyanti, L. (2025). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Profesi Keperawatan, 12(2), 161-168.https://doi.org/10.31596/jprokep.v12i2.234

Jnauarti, L., Wahyudi, R., & Haris, M. S. (2024). Empowerment of PKK Groups Through Diabetes Self Management Efforts to Control Diabetes Mellitus In Sembilangan Village–Bangkalan District: Pemberdayaan Kelompok Pkk Melalui Diabetes Self Management Upaya Pengendalian Penyakit Diabetes Mellitus Di Desa Sembilangan–Kecamatan Bangkalan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 10(2), 51-59. https://doi.org/10.33023/jpm.v10i2.2300

Kristanto, B., La Ramba, H., Orizani, C. M., Handayani, P. A., Ramadhani, D. Y., & Sovianti, V. (2025). Asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas: Menyongsong Tantangan Kesehatan Masa Kini. Pekalongan: Penerbit NEM.

Marbun, A. S., Brahmana, N., Sipayung, N. P., Sinaga, C., Marbun, K. L. U., & Halianja, R. (2022). Pelaksanaan empat pilar pada penderita diabetes melitus. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 366-371. Retrieved from: https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/2685

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. ( 2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mugianti, S., Juwita, A., & Mulyadi, A. (2019). Upaya Keluarga dalam Membantu Klien Diabetes menjalankan Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(2), 181–188. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i2.ART.p181-188

Nasyafa, S. F., Saputra, O., & Zuraida, R. (2024). Homeostasis Tubuh. Medical Profession Journal of Lampung, 14(2), 249-253. Retrieved from: https://journalofmedula.com/index.php/medula/article/view/941

Okyahto, S., Susanto, G., Wahyudi, D. A., & Dwiningrum, R. (2024). The Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Type 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kelumbayan Barat. Health Research Journal of Indonesia, 2(6), 330-336. Retrieved from: https://wpcpublisher.com/jurnal/index.php/HRJI/article/view/325

Permatasari, P., & Setiawati, M. E. (2025). Edukasi Kader Kesehatan dalam Rangka Pelaksanaan Skrinning Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Pengasinan Kota Depok. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 345-354. https://doi.org/10.37478/abdika.v5i2.5677

Puskesmas Benteng. (2023). Laporan Program PTM Puskesmas Benteng Tahun 2023. Puskesmas Benteng.

Putri, S. A. (2025). Diabetes. Bogor: Afdan Rojabi Publisher.

Saras, T. (2023). Hormon: pesan keseimbangan dalam Tubuh manusia. Semarang: Tiram Media.

Setiawan, M. (2021). Sistem endokrin dan diabetes mellitus. Malang: UMMPress.

Setiawati, E. M., & Kirana, L. N. (2025). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self-Management Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Sisthana, 10(2), 78-86. Retrieved from: https://jurnal.stikeskesdam4dip.ac.id/index.php/SISTHANA/article/view/1405

Setyaji, Y., Duri, I. D., Kuniasiwi, P., & Putri, N. A. (2023). Pengendalian Diabetes Melitus Melalui Edukasi Dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu Di Perumahan Roto Kenongo Sewon. Borneo Community Health Service Journal, 3(2), 128-132. https://doi.org/10.35334/neotyce.v3i2.4227

Simatupang, R., & Kristina, M. (2023). Penyuluhan tentang diabetes melitus pada lansia penderita DM. Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(3), 849-858. Retrieved from: https://mail.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/5298

Syaipuddin, S., Suhartatik, S., Haskas, Y., & Nurbaya, S. (2025). Efektifitas Dukungan Sosial Dan Keluarga Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Dan Sosial, 3(1), 33-46.

Yuliana, A., & Devanti, F. (2025). Analisis Pola Penyakit Diabetes Melitus Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus: Puskesmas Cigugur Tengah). Journal of Informatics and Electronics Engineering, 5(1), 28-37. https://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/jiee/article/view/1106

Yustian, A. A., Rahman, A., Fitria, A., Hariyanto, A. Y., Rahmah, A., Saputri, R., ... & Hakim, A. R. (2023). Pemberian Informasi Tentang Diabetes Melitus Pada Kader Kesehatan Di Desa Sungai Batang Ilir. Majalah Cendekia Mengabdi, 1(3), 136-140. https://doi.org/10.63004/mcm.v1i3.203

Zainuddin, Z., Sulistiani, I., Ahmad, Z. F., Sartika, S., & Maryadi, M. (2024). Peningkatan pengetahuan kader dalam manejemen diri diabetes melitus melalui kelas edukasi kader. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 6(2), 125-130.http://dx.doi.org/10.30867/pade.v6i2.2215

Downloads

Published

2025-08-31

How to Cite

Chaerani, E., Widyaastuti, E. E., Tajudin, T., & Ginanjar, S. L. (2025). Pemberdayaan Kader dalam Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Melitus . Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 121–127. https://doi.org/10.53770/amjpm.v5i1.379