Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Inpartu Kala I
DOI:
https://doi.org/10.53770/amhj.v3i1.192Keywords:
Tekhnik Relaksasi Nafas Dalam, Intesitas Nyeri, Inpartu Kala IAbstract
Sebagian besar ibu bersalin akan merasa tidak nyaman dan terganggu dengan rasa sakit yang dialami selama proses persalinan terutama pada fase kala I yang disebabkan oleh kontraksi rahim, dilatasi serviks dan juga dapat disebabkan oleh kecemasan atau rasa takut ibu menghadapi persalinan. Salah satu intervensi yang diberikan untuk menekan nyeri adalah dengan mengajarkan ibu bersalin teknik relaksasi nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh tekhnik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien inpartu kala I di ruang bersalin RSUD Kecamatan Mandau. Metode penelitian yang dilakukan quasi eksperiment dengan rancangan pendekatan pretest posttest one group design dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan tekhnik purposive sampling dan Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan rata-rata intensitas nyeri pada ibu bersalin sebelum dan setelah dilakukan tekhnik nafas dalam dari rata-rata 7.37 menjadi 5,77 dan dari uji bivariate diketahui ada pengaruh tekhnik relaksasi nafas dalam dengan intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I dengan p-value 0.001.Simpulan ada pengaruh tekhnik relaksasi nafas dalam dengan intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I. Saran setiap nakes yang menolong persalinan dapat menerapkan teknik relaksasi nafas dalam pada ibu bersalin kala I fase aktif.
References
Ayue, O. (2023). Asuhan Kebidanan Persalinan Dan BBL. Media Sains Indonesia.
Aji, S.P., Prabasari, S. N., Kartikasari, M. N. D., Sakinah, I., Zulaikha, L. I., Susanti, S., Lestari, M….& Putri, N. R. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
Happy, T. A., Bakoil, M. B., Cahyanti, D. T., Fatmawati, E., & Fadhilah, S. (2021). Kupas Tuntas Seputar Persalinan serta Penyulit/Komplikasi yang Sering Terjadi. Malang: Rena Cipta Mandiri.
Kusyati, E., Astuti, L. P. & Pratiwi, D. D. (2012). Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang Tahun 2012. Jurnal Kebidanan.4(2), 93-100.
Marsilia, I. D., & Tresnayanti, N. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Intensitas Nyeri pada Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Y Karawang. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(2), 385-393. http://dx.doi.org/10.36565/jab.v10i2.388
Novita, K. R., Rompas, S., & Bataha, Y. B. (2017). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam trhadap respon nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1),1-4.
Rahmatulah, I. (2019). Menjalani Kehamilan & Persalinan Yang Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Septiani, M., & Agustia, L. (2022). Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di PMB Desita, S. Sit Desa Pulo Ara Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 975-984.
Smeltzer. (2013). Keperawatan Medika Bedah. Jakarta: Sagung Seto.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmar Metastasis Health Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



