Determinan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.53770/amhj.v3i1.179Kata Kunci:
Kunjungan ANC, Ibu hamil, umur, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, sikap, dukungan keluargaAbstrak
Determinan kunjungan Antenatal Care (ANC) merupakan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan dan frekuensi ibu hamil dalam mengunjungi layanan ANC selama masa kehamilan. Determinan ini melibatkan berbagai variabel yang dapat mempengaruhi partisipasi ibu hamil dalam kunjungan ANC. Di Ethiopia menunjukkan bahwa pendidikan ibu hamil, pekerjaan, dan tingkat pendapatan keluarga secara signifikan berhubungan dengan kunjungan ANC yang adekuat. Ibu hamil dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, bekerja, dan memiliki tingkat pendapatan keluarga yang lebih tinggi cenderung lebih sering mengunjungi layanan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kunjungan Antenatal Care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas paguyaman. Metode yang digunakan dalam Studi ini dilakukan dengan menggunakan cross sectional. Sumber data dalam penelitian ini merupakan data primer dengan jumlah sampel 90 ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang mencakup variabel umur, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, sikap dan dukungan keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari-juli tahun 2022. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor umur tidak ada hubungan dengan kunjungan antenaltal care pada ibu hamil antara lain; dengan p-value 5,78>α0,05. Fakor determinan lainnya yang tidak berhubungan dengan kunjungan ibu hamil padaBeberapa faor determinan yang mempengeruhi kunjungan antenatal care antara lain tinkat pendidikan dengan p-value 0.013, dan faktor dukungan keluarga dengan p-value 0,052. Dengan memahami faktor-faktor determinan kunjungan ANC, diharapkan dapat diambil langkah-langkah intervensi yang tepat guna meningkatkan cakupan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas Paguyaman. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan yang berguna bagi para pengambil kebijakan kesehatan dalam upaya meningkatkan perhatian terhadap pelayanan ANC yang berkualitas, serta meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya kunjungan ANC selama masa kehamilan.
Referensi
Alburuda, F., & Damayanti, N. A. (2019). Relationship of family support to Antenatal Care (ANC) inspection in work area of puskesmas Gunung Anyar Surabaya. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(8), 1426–1429. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02098.9
Benjamin, U., Chinenye, O., Ogochukwu, E., & Obinna, O. (2015). Free Maternal and Child Health Services in Enugu State, South East Nigeria: Experiences of the Community and Health Care Providers. International Journal of Medical and Health Sciences Research, 2(9), 158–170. https://doi.org/10.18488/journal.9/2015.2.9/9.9.158.170
Dinas Kabupaten Boalemo. (2021). Jumlah Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Kabupaten Boalemo.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2021). Jumlah Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Provinsi Gorontalo.
Fatkhiyah, N., Rejeki, S. T., & Atmoko, D. (2020). Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Faktor Maternal. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), 29. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.339
Gebremariam, H., Tesfai, B., Tewelde, S., Kiflemariam, Y., & Kibreab, F. (2023). Level of Knowledge, Attitude, and Practice of Pregnant Women on Antenatal Care in Amatere Health Center, Massawa, Eritrea: A Cross-Sectional Study, 2019. Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology, 2023, 1912187. https://doi.org/10.1155/2023/1912187
Mekonnen, T., Dune, T., Perz, J., & Ogbo, F. A. (2019). Trends and Determinants of Antenatal Care Service Use in Ethiopia between 2000 and 2016. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(5). https://doi.org/10.3390/ijerph16050748
Puskesmas Paguyaman. (2021). Jumlah Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Paguyaman.
Putri, S. D. K., Christiani, N., & Nirmasari, C. (2015). Hubungan Usia Ibu Hamil Dengan Kepatuhan ANC di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3(1), 33–41.
Raru, T. B., Ayana, G. M., Zakaria, H. F., & Merga, B. T. (2022). Association of Higher Educational Attainment on Antenatal Care Utilization Among Pregnant Women in East Africa Using Demographic and Health Surveys (DHS) from 2010 to 2018: A Multilevel Analysis. International Journal of Women’s Health, 14, 67–77. https://doi.org/10.2147/IJWH.S350510
Retnowati, Y. (2022). The Relationship Between Knowledge and Regularity of Antenatal Care Visits During The Covid-19 Pandemic. International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP), 2(2), 301–307. https://doi.org/10.51601/ijhp.v2i2.59
Seidu, A. A., Ameyaw, E. K., Sambah, F., Baatiema, L., Oduro, J. K., Budu, E., Appiah, F., & Opoku Ahinkorah, B. (2022). Type of occupation and early antenatal care visit among women in sub-Saharan Africa. BMC Public Health, 22(1), 1118. https://doi.org/10.1186/s12889-022-13306-6
Tessema, Z. T., & Minyihun, A. (2021). Utilization and Determinants of Antenatal Care Visits in East African Countries: A Multicountry Analysis of Demographic and Health Surveys. Advances in Public Health, 2021, 6623009. https://doi.org/10.1155/2021/6623009
WHO. (2018). WHO Recommendation on Antenatal Care for a Positive Pregnancy Experience: Summary. The Lancet, 387(10017), 1–10. https://doi.org/10.1186/1742-4755-10-19.5
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ahmar Metastasis Health Journal

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



