The Relationship between Husband's Support and Sociocultural Factors with Low Utilization of IUD Contraception in the Work Area of Tanjung Buntung Health Center

Gusmaita Gusmaita; Renny Adelia  Tarigan; Huzaima Huzaima

doi:10.53770/medica.v6i1.229

Authors

Gusmaita Gusmaita Study Program of Bachelor of Midwifery and Professional Midwife Education, Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam City, Riau Islands, Indonesia
Renny Adelia Tarigan Study Program of Bachelor of Midwifery and Professional Midwife Education, Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam City, Riau Islands, Indonesia
Huzaima Huzaima Study Program of Bachelor of Midwifery and Professional Midwife Education, Institut Kesehatan Mitra Bunda, Batam City, Riau Islands, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53770/medica.v6i1.229

Keywords:

Husband Support, Sociocultural, IUD Contraception

Abstract

One strategy in implementing family planning programs is to increase the use of long-acting contraceptives, considered the most effective way to control population growth. The Intra Uterine Device (IUD) is an effective contraceptive method for preventing or delaying pregnancy. Despite the government's target coverage for all contraceptive methods in Batam City, only 4% use IUD, falling short of the 15.9% target. This study aims to explore the relationship between husband support, sociocultural factors, and the low utilization of IUD contraception. The research employed an analytical observational method with a cross-sectional approach, involving 70 respondents, representing the entire fertile-age couples population. Chi-square test results indicated a significant relationship between independent variables—husband support (p-value = 0.001) and sociocultural factors (p-value = 0.002)—and the use of IUD contraception among fertile-age couples. In conclusion, husband support and sociocultural factors influence the utilization of IUD contraception. Recommendations include encouraging fertile-age couples to enhance their knowledge of family planning, particularly focusing on effective methods, to raise awareness of the importance of contraception. This, in turn, can motivate individuals to manage and plan for an ideal number of children, ensuring their well-being and quality of life.

References

Assalis, H. (2015). Hubungan sosial budaya dengan pemilihan metode kontrasepsi. Jurnal Kesehatan, 6(2).

Astuti, E., & Sardin, M. Y. V. (2017). Analisis faktor yang memengaruhi minat ibu untuk menggunakan kontrasepsi IUD di BPS Mien Hendro. Jurnal Kebidanan, 6(1), 1-6.

Darmawati, D., & Rakhmah, A. N. (2017). Keikutsertaan menjadi akseptor keluarga berencana pada pasangan usia subur ditinjau dari aspek sosial dan budaya. Idea Nursing Journal, 8(1), 58-62.

Dinkes Kota Batam. (2021). Profil Kesehatan Kota Batam Tahun 2021. Batam: Dinkes Kota batam.

Dinkes Provinsi Kepulauan Riau. (2021). Profil kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021. Kepulauan Riau: Dinkes Provinsi Kepulauan Riau

Desitavani, S., & Rohmah, F. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) Pada Ibu Di Kecamatan Bantul Yogyakarta. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Egziabher, T. B. G., Edwards, S., Sari, N. H., Rodiani, Harahap, Y. W., Hairani, N., Dewi, S. S. S., Iswandari, N. D., Rinda, A. C., Sumantry, E. P., Utami, V. W., Sandy, D. M., Indrayani, S., Rahayu, I., Reza, M., Usman, E., Malahayati, K. U., Kebidanan, P. S., Tinggi, S., … Natalia, L. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (Iud) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kota Binjai Tahun 2017. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(9).

Friedman. (2014). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Hanafi, H. (2004). Keluarga berencana dan kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Handayani, D. (2018). Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi KB Suntik DMPA (Depo Medroxy Progesteron Asetat) Dengan Perubahan Siklus Menstruasi di BPS Asnah Medan Tahun 2018. Undergraduate thesis, Institut Kesehatan Helvetia

Handayani, E.Y., & Fitria, R. (2022). Hubungan Pengetahuan, Umur dan Pendidikan Akseptor KB dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR) di Desa Rambah Tengah Hulu. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences),11 (2), 102-109.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI

Nur'aini, L. D. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Istri terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik, IUD, dan Implant. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Najafi-Sharjabad, F., Rahman, H. A., Hanafiah, M., & Yahya, S. Z. S. (2014). Spousal communication on family planning and perceived social support for contraceptive practices in a sample of Malaysian women. Iranian journal of nursing and midwifery research, 19(7 Suppl1), S19-S27.

Novita, Y., Qurniasih, N., Fauziah, N. A., & Pratiwi, A. R. (2020). Hubungan dukungan suami dengan pemilihan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) pada WUS di Desa Wates Selatan Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2020. Jurnal Maternitas Aisyah (Jaman Aisyah), 1(3), 172-181.

Oktari, R. N., Kusmiyati, Y. & Murni. (2017). Hubungan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Bendungan Kecamatan Wates. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Gadjah Mada.

Suherman, R. M., Widjajanegara, H., & Yuniarti, L. (2017, September). Hubungan Karakteristik Akseptor dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi (Studi di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka). Bandung Meeting on Global Medicine & Health (BaMGMH), 1(1), pp. 99-105.

Setiasih, S., Widjanarko, B., & Istiarti, T. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang (MKIP) pada wanita pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Kendal tahun 2013. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(2), 32-46.

Trisna, N. P. (2022). Gambaran Alasan Pasangan Usia Subur Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD DI Desa Tribuana Kecamatan Abang Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Tuyishime, E. (2016). Factors Associated with the Prevalence of Contraceptive Use among Women of Reproductive Age in Rwanda: A Cross-Sectional Study using Demographic and Health Survey Rwanda 2010. International Journal of Women’s Health, 135(15), 23–44.

Wulandari, S. (2015). Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Keikutsertaan KB IUD Di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta Tahun 2013. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1).